Keyakianan adalah prinsip panduan apa saja, ucapan, kepercayaan, atau nafsu yang dapat memberikan pengertian dan arah dalam hidup.
Keyakianan adalah seperti pemerintah dalam otak. Kalau kita meyakini sesuatu itu benar, adalah seperti mengirimkan perintah pada otak kita cara menafsirkan apa saja yang sedang terjadi.
1. Betapa kuat keyakinan kita mempengaruhi tubuh fisik kita.
(Wawancara Antony Robin terhadap Norman Cousins)
Di suatu pertandingan bola di Monterey Park, pinggiran LA. Dokter memeriksa & menyimpulkan bahwa penyebab gangguan pada beberapa orang adalah semacam minuman ringan dari dispenser sebab semua pasiennya telah membelinya sebelum jatuh sakit. Maka diberikanlah pengumuman melalui pengeras suara, yang meminta agar jangan ada yang menggunakan dispenser itu lagi. Dan....segera terjadi kekacauan diantara penonton: ada beberapa pingsan bahkan ada yang tidak berada dekat mesin itupun jatuh sakit. Kemudian ketika ditemukan bahwa bukan mesin itu yang salah, orang-orang sembuh secara ajaib. KEYAKINAN GLOBAL yaitu ketika menjadi kesimpulan umum.
2. Perubahan biokimia tubuh pada orang berkepribadian ganda
(Dr. Bernie S. Siegel penulis buku Love, Medicine & Miracle.)
Riset terhadap orang yang menderita kelainan Kepribadian Ganda. Potensi keyakinan bahwa mereka telah menjadi orang lain itu menghasilkan perintah yang tidak dipertanyakan lagi pada sistem saraf mereka untuk melakukan perubahan yang terukur dalm biokimia mereka. Studi ini mendokumentasikan kejadian-kejadian luar biasa seperti warna mata pasien benar-benar berubah kita kepribadian mereka berubah, atau tanda-tanda fisik mereka meling dan muncul kembali. Bahkan penyakit seperti diabetes dan tekanan darah tinggi pun datang dan pergi tergantung keyakinan orang yang bersangkutan tentang kepribadian mana yang ia wujudkan.
3. Manfaat suatu obat "adalah hasil langsung bukan saja dari kandungan kimia obat tersebut, melainkan juga keyakinan sang pasien akan manfaat serta keefektifan obat tersebut.
(Dr. Henry Beecher dari Havard University)
100 mahasiswa kedokteran berpartisipasi dalam menguji 2 obat baru, yang satu diresepkan bagi mereka sebagai stimulan super dalam kapsul merah, yang lain sebagai penenang super dalam kapsul biru. Di luar pengetahuan mereka, isi kapsulnya di tukar merah justru mengandung barbiturat(penenang) dan yang biru mengandung amfetamin(stimulan). Tetapi separuh dari mereka mengembangkan reaksi fisik yang sesuai harapan mereka -- seperti kebalikan dari reaksi kimiawi yang seharusnya dihasilkan oleh obat itu sendiri dalam tubuh mereka. Ini bukan sekedar diberikan plasebo; mereka diberi obat sebenarnya. Tetapi keyakinan mereka mengalahkan dampak kimiawi dari obat yang bersangkiutan terhadap tubuh mereka.
4. Plasebo Efek
(dr. Andry Hartono, Sp.GK
Ketika beliau bertugas di suatu puskesmas di daerah yang jauh dari kota, melihat fenomena unik bahwa setiap orang yang datang ke puskesmas selalu minta di suntik sekalipun sakitnya itu tidak memerlukan suntikkan. Kata pak mantri yang bertugas "pasien di sini baru marem (puas) jika sudah disuntik dan suntikannya terasa sakit. kalau tidak terasa sakit mereka merasa belum betul-betul berobat. Mereka juga minta obat yang berwarna merah karena mengira obat suntik berwarna merah itu merupakan pengganti darah." ---plasebo efek.
5. Sembuh dari Kanker Pankreas
(Dr. Bernie S. Siegel penulis buku Love, Medicine & Miracle)
Phyllis, seorang pasien yang mengalami kanker pankreas yang sudah menyebar tidak merespons lagi pengobatan yang dilakukan, pulang ke rumah untuk menunggu ajal. Beberapa bulan kemudian ia kembali ke ruang praktek dan dalam pemeriksa saat itu sungguh mengejutkan "kankernya lenyap. Ketika ditanya apa yang terjadi apa dirinya....."Saya memutuskan untuk hidup seratus tahun dan menyerahkan kesulitan saya pada Tuhan."
"Obat itu tidak selalu perlu, tapi keyakinan akan pemulihan itu selalu perlu."
-- Norman Cousins --
Empat keyakinan yang sangat penting bagi kesembuhan penyakit berat yaitu PERCAYA PADA DIRI SENDIRI, PERCAYA PADA DOKTER, PERCAYA PDA PENGOBATANNYA DAN PERCAYA PADA KEYAKINAN SPIRITUAL DIRI SENDIRI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar