Kemerahan
Melatari lekuk-lekukan
Kelam belum tampak bentuknya
Kemerahan itu kian cerah
Lekuk-lekukan itu kian terbentuk
Tertata indah
Dan diriku
Dalam lubuk hatiku
Berucap ”Luar Biasa”
Karya lukisan Sang Maestro
Hadiah
Yang slalu baru dariMu
Mengiring langkahku
Selepas terlelap dalam pembaringan
Luar biasa
Claket, 18 Juni 1994 (pk. 05.45 WIB)
oleh : ambro
Tidak ada komentar:
Posting Komentar