Rabu, 10 September 2008

Nuansa Pagi

Kemerahan
Melatari lekuk-lekukan
Kelam belum tampak bentuknya

Kemerahan itu kian cerah
Lekuk-lekukan itu kian terbentuk
Tertata indah

Dan diriku
Dalam lubuk hatiku
Berucap ”Luar Biasa”
Karya lukisan Sang Maestro

Hadiah
Yang slalu baru dariMu
Mengiring langkahku
Selepas terlelap dalam pembaringan

Luar biasa


Claket, 18 Juni 1994 (pk. 05.45 WIB)
oleh : ambro

Tidak ada komentar:

Posting Komentar