Senin, 06 Oktober 2008

Tempe

sumber : kompas.com ( Selasa, 30 September 2008 | 21:13 WIB)


Dianggap sepele
manfaatnya gede
bahan bakunya kedele
diberi ragi menjadi tempe

Orang jawa menemukan
orang jepang mematenkan
kita bingung kan?

Tempe digoreng...sreng
hangat dilahap...hap gurih
disantap...tap cabe
dikletus...tus
dimakan lauknya luwe aduh enake!

Bila istrimu galak
pingin jadi jinak
berilah makan tempe

Bila suamimu ganas
supaya tidak beringas
berilah makan tempe

Bung karno bilang
jangan jadi bangsa tempe
jadilah bangsa gede

Sekarang aku bilang
jadilah bangsa tempe
asal di dunia perannya gede

Bangsa tempe
menyehatkan diri sendiri
asal jangan jadi bangsa memble
melarat tak apa asal pede

Bila kita makan tempe
irit pengeluaran
baik untuk kesehatan
beri banyak lapangan pekerjaan
jadi makanlah tempe!


Jakarta, 4 maret 2005

oleh Slamet Widodo


Slamet Widodo, terlahir dengan nama Aloysius Slamet Widodo di Solo pada tanggal 29 Februari 1952. Ia adalah arsitek yang sekarang mempunyai usaha di bidang konsultan teknik, pengembang dan pertambangan. Tak pernah belajar sastra, tapi menulis puisi adalah hobinya. Menurut penyair Sapardi Djoko Damono, Slamet Widodo telah mengambil jalan glenyengan dalam puisinya dengan segala konskwensi resepsinya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar