APA YANG MENARIK BUAT KITA, MENARIK FOKUS KITA

Mari.......layangkan imajinasi Anda......ketika jalan-jalan di sebuah taman wisata, ada seekor monyet sibuk dengan buah kelapa ....... (pilihannya: Anda jalan terus atau Anda berhenti)......jika pihannya berhenti mungkin juga mulai senyum-senyum....... Anda mendekati si monyet dan monyet itu gak peduli tetap asyik dengan dengan kelapanya......minum airnya, mencongkel-congkel daging buahnya .......jika Anda bawa kamera bisa moment ini menarik dan asyik untuk diabadikan dari berbagai angle.

Mengapa ketika melihat monyet tersebut kita berhenti sedang yang lain membiarkan saja moment itu?

Bisa jadi kita membiarkan saja moment tersebut karena:
1. Kita Tidak ada waktu untuk berhenti, untuk mengamati, untuk mengabadikan moment itu. Karena ada hal yang lebih penting. Karena.......peduli amat, emang siapa kita si monyet itu.......hehehehe...... :)
2. Hal yang biasa bagi kita. Kita sering menemuka peristiwa seperti itu.

Dan jika berhenti untuk mengabadikan moment tersebut karena:
1. Sesutu yang baru, belum pernah kita lihat. Sehingga menggerakkan kita.....sehingga menarik bagi kita.
2. Sekalipun waktu kita terbatas karena ada yang lebih penting.......sekalipun moment ini pernah kita jumpai.........tapi tetap saja berhenti, karena ini menarik dan tidak ada yang persis sama dalam moment seperti ini jadi menarik sekali untuk sejenak berhenti......untuk sejenak mengabadikannya

Sesautu yang mampu menahan waktu kita untuk sejenak berhenti dari yang lain, untuk sejenak mengamati atau tenggelam di dalamnya ....... ini daya tarik, suatu daya yang menarik kita, suatu kekuatan yang mampu menggerakkan kita untuk lebih dekat, lebih perhatian, menarik fokus kita......jadi semakin kita tertarik pada sesuatu maka kita akan lebih perhatian, lebih fokus terhadapnya. Dan apa yang kita beri perhatian, kita beri fokus......balik memberikan sesuatu kepada kita (silahkan temukan sendiri.....)

Saya menemukan ditengah kelelahan fisik yang makin menderah karena jadwal kegiatan outing yang terus menerus, sambung menyambung, ternyata Ketika ”Bekerja-Bermain-Bergembira-Belajar-Berbagi-Bermakna.....bkn sesuatu yg ter-pisah2, ter-kotak2..kan buat hidup lbh ringan penuh makna”...(update status di fesbuk 6 Nopember 2009)

Ketertarikan saya, kegembiraan bersama proses peserta.....membuat perkerjaan dan permainan menyatu.....belajar menjadi hal timbal balik antara siapa yang mengajari, siapa yang diajari (peserta – fasilitator), inilah saling berbagi dalam proses ....... dan perjumpaan kian menampakkan maknanya.
Inilah yang mampu memunculkan daya bagiku........ setiap kali selesai 1 batch (gelombang) kesegeran mengalir, merasuk dalam tubuh ini......dari mana daya tersebut, masih tersamar bagiku ........meski demikian saya tetap punya keyakinan bahwa ini bonus, cara Allah menyelenggarakan sesuatu dari rasa tertarikku, hadiah dari kegembiraan yang dibagikan untuk yang lain, tambahan semangat yang dikobarkan......... selebihnya Terima kasih Tuhan boleh mengalami ini semua.

Surabaya, 20 Desember 2009
Ambrosius Bata