Bisa saja keputusan atau tindakan kita keliru. Dan karena kekeliruan kita inilah, yang justru hendak menghatarkan pada sesuatu yang baik. Ketika mau memberikan perhatian terbaik sambil sebertanya.
Bukan *bertanya I* "Mengapa ini terjadi?"
Pertanyaan ini bisa memuncul banyak alasan dan bisa menjebak kita utk menyalahkan sesuatu atau seseorang sehingga ini terjadi. Dan membuat kondisi diri ini negatif.
Namun ada format *bertanya II*
1. "apa yang sedang terjadi?"
2. "Dari peristiwa ini, Dia berkendak apa ya? Dan ada hal berarti apa saja kah bagiku?
3. "Apa yg aku inginkan terjadi?
4. "Dan Bantuan apa yg aku butukan agar lebih berdaya? Rahmat apakah dari NYA yg paling aku butuhkan?"
Boleh sambil berdendang lirih di hati _"ku tahu Tuhan pasti buka jalan.... _ku tahu Tuhan pasti buka jalan._.._Asalku hidup suci, tidak turut dunia._
_Ku tahu Tuhan pasti buka... Jalan.... "_
*Bertanya II* format pertanyaan yg memungkinkan diri ini diarahkan dan terjaga kondisi diri lebih positif.
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah (TB Roma 8:28)"
#bercermin
#selfreminder
*#latihnulis*
Surabaya, 11.02.2021
Salam Senyum Sukacita Sehat Sejahtera.😊😊😊
Om Ambro Bata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar